Kidung Agung 1:5
1:5 Memang hitam aku, tetapi cantik,
hai puteri-puteri Yerusalem,
seperti kemah orang Kedar
1 ,
seperti tirai-tirai orang Salma.
Kidung Agung 3:10
3:10 Tiang-tiangnya dibuatnya dari perak, sandarannya dari emas, tempat duduknya berwarna ungu, bagian dalamnya dihiasi dengan kayu arang. Hai puteri-puteri Yerusalem,
Kidung Agung 5:8
5:8 Kusumpahi kamu,
puteri-puteri Yerusalem: bila kamu menemukan kekasihku,
apakah yang akan kamu katakan kepadanya? Katakanlah, bahwa sakit asmara
aku!
Kidung Agung 5:16
5:16 Kata-katanya
manis semata-mata, segala sesuatu padanya menarik
2 . Demikianlah kekasihku,
demikianlah temanku, hai puteri-puteri Yerusalem.
Kidung Agung 6:4
Mempelai laki-laki memuji mempelai perempuan
6:4 Cantik engkau, manisku, seperti kota Tirza,
juita seperti Yerusalem,
dahsyat seperti bala tentara dengan panji-panjinya
3 .
1 Full Life: KEMAH ORANG KEDAR.
Nas : Kid 1:5
Kemah pada umumnya dibuat dari bulu domba jantan hitam. Kedar adalah
sebuah suku Arab keturunan Ismael (Kej 25:13; bd. Yes 21:16-17);
oleh karena itu beberapa orang telah menganjurkan bahwa mempelai wanita
adalah seorang putri Arab.
2 Full Life: SEGALA SESUATU PADANYA MENARIK.
Nas : Kid 5:16
Segala sesuatu tentang mempelai laki-laki itu sangat berharga,
menarik hati dan sangat menyenangkan.
3 Full Life: DAHSYAT SEPERTI BALA TENTARA DENGAN PANJI-PANJINYA.
Nas : Kid 6:4
Mempelai laki-laki memandang kekasihnya seperti menimbulkan
kekaguman bagaikan bala tentara dengan panji-panjinya; penafsir lain
beranggapan bahwa ayat ini artinya mengagumkan seperti bintang-bintang yang
bertaburan di langit (seperti bimasakti).